Jendri Pitoy Bidik Final Piala Jendral Sudirman
Kiper sekaligus kapten tim Surabaya United Jendri Pitoy memasang target lolos ke Piala Jenderal Sudirman (PJS). Namun Jendri terlebih dahulu menginginkan kemenangan saat menghadapi Bali United Pusam dalam laga uji coba di Stadion Dipta Gianyar, Minggu (8/11).
Surabaya United yang menjadi tuan rumah Grup C ak
an bergabung bersama Persib Bandung, Pusamania Borneo FC, Persela Lamongan, dan PS TNI. Jendri menganggap persaingan di Grup C sengit, namun optimistis bisa lolos ke fase knock-out.
“Kita akan tunjukkan performa kita, dan berusaha lolos babak penyisihan. Setelah itu, target kita lolos final,” tegas Jendri saay ditemui di tempat penginapan tim.
Kendati demikian, ia menganggap uji coba melawan Bali United menjadi kesempatan bagus untuk menguji mental dan fisik sebelum PJS digulirkan. Menurut Jendri, Surabaya United mengalami kendala kebugaran, akibat persiapan yang minim.
“Persiapan kita bisa dihitung dengan jari, karena sebelum ke makasar persiapan cuma dua hari. Dari makasar yang seharusnya sudah di Bali, harus ditunda karena penutupan bandara. Total persiapan kita cuma tiga hari,” ungkap Jendri.
“Buat saya dan teman-teman, ini kita jadikan sebagai uji fisik dan mental jelang Piala Jenderal Sudirman. Apalagi kita sempat vakum selama satu bulan. Saya yakin itu tidak membuat kebersamaan kita hilang.”
Jendri menambahkan, Bali United merupakan tim yang hampir memiliki kualitas sama, dan banyak diisi pemain muda. Hengkangnya Sultan Samma dan Sandri Darma Sute tak memengaruhi kekuatan Serdadu Tridatu.
“Bali United hampir sama dengan tim kita, memiliki kualitas pemain muda dan diimbangi dengan beberapa pemain senior. Hilang satu atau dua, datang pengganti yang bagus juga, apalagi masuk pemain muda dari timnas U-19. Tentu kita harus mewaspadai kekuatan mereka,” urai Jendri.
Hal senada disampaikan Ibnu Grahan. Pelatih Surabaya United ini menilai uji coba melawan Bali United sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri pemainnya.
“Ini laga uji coba, namun tetap menjadi penting buat kami, utamanya untuk meningkatkan kepercayaan diri, dan melihat kualitas tim. Kalau bermain buruk, tentu saja harus banyak yang dibenahi. Kalau baik, maka itu harus dipertahankan. Ini semua untuk persiapan menghadapi Piala Jenderal Sudirman,” tutup Ibnu.
0 komentar :
Posting Komentar