Tak Boleh Ada Spanduk Politik di Laga Pembuka Piala JenSoed
Panitia pelaksana (panpel) Arema Cronus terus bersiap untuk menggelar laga pembuka turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015. Untuk laga pembuka akan mempertemukan Arema Cronus kontra Gresik United di Stadion Kanjuruhan, Malang, 10 November 2015.
Persiapan harus lebih dimatangkan lantaran laga tersebut juga akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo. Maka itu, panpel Arema kembali melakukan koordinasi dengan kepolisian dan Aremania, kelompok suporter Arema. Pertemuan para pihak itu digelar di Puri Bojana, Kepanjen, Malang, Jumat (6/11).
Hadir dalam pertemuan tersebut Kapolres Malang AKBP Yudo Nugroho Sugianto, ketua panpel Arema Abdul Haris, dan sejumlah Aremania.
"Kedatangan presiden ke Malang adalah dalam rangka membuka pertandingan yang memberikan hiburan, saya dengar ada pihak lain yang mencoba melakukan demo. Sepakbola dan politik adalah hal yang berbeda. Saya kira hal itu bukan ranahnya, dan kita di sini sepakat untuk memberikan kesuksesan pembukaan," kata Abdul Haris.
Aremania pun sepakat dengan hal tersebut. "Hiburan dan politik harus dipisah, karena itu spanduk politik di stadion harus dipisahkan karena saya mendengar kabar akan ada spanduk dari salah satu calon bupati yang satu partai dengan Presiden bakal ada di sekitar stadion. Semuanya tidak boleh, yang boleh adalah spanduk turnamen itu sendiri," timpal salah satu Aremania, yang hadir dalam pertemuan itu.
Lebih lanjut, Haris menuturkan Aremania harus bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri. Artinya, jika ada teman mereka yang berulah, itu harus langsung diingatkan. "Karena kesuksesan acara tersebut juga bergantung kepada teman-teman Aremania," tambah Haris.
Di sisi lain, Kapolres Malang berharap kesantunan Aremania saat konvoi menjelang dan sesudah pertandingan lebih ditingkatkan lagi. Karena Aremania menurutnya adalah pelopor dalam berlalu lintas.
"Pihak kepolisian juga akan kedatangan Kapolda Jatim, kami akan mengawal Aremania dan Aremanita untuk kesuksesan kedatangan RI 1,"
0 komentar :
Posting Komentar